Senin, 01 Oktober 2012


PEMBAHASAN
1. Pengertian Teori
a.       Pengertian Teori Secara Terminologi
Teori adalah sarana pokok untuk menyatakan hubungan sisitematik dalam gejala sosial maupun natural yang ingin diteliti. Teori merupakan abstraksi dari pengertian atau hubungan dari proposi atau detail. Menurut kerlinger (1973) teori adalah sebuah set konsep atau construct yang berhubungan satu dengan yang lainya, satu set dari proporsi yang mengandung suatu pandangan sisitematis dari fenomena.
Ada tiga hal jika ingin mengenal teori:
1.      Teori adalah sebuah set proposisi yang terdiri dari konstrak(construct)yang sudah  didefinisikan secara luas dan dengan hubungan unsure-unsur dalam set tersebut secara jelas pula.

2.      Teori menjelaskan hubungan antarvariabel atau antarkonstak(construc)sehingga pandangan yang sisitematik dan fenomena-fenomena yang diterangkan oleh variabel dengan jelas kelihatan.


3.      Teori menerangkan fenomene dengan cara menspesifikasikan variabel mana yang berhubungan dengan variabel mana.

Teori adalah alat dari ilmu (tool of scince). Di lain pihak ,teori juga merupakan alat penolong teori.[1]

Teori adalah sekumpulan konsep,definisi,dan proposisi yang saling berkaitan yang menghadirkan suatu tinjauan secara sisitematis atas fenomena yang ada dengan menunjukan secara spesifik hubungan-hubungan diantara variabel-variabel yang terkait dalam fenonema,dengan tujuan memberikan eksplanasi dan prediksi atas fenonema tersebut.[2]

Teori adalah pernyataan hubungan sejumlah konsep (variabel)tentang suatu fenomena yang berfungsi menjelaskan dan memprediksi.[3]

Teori adalah serangkaian hipotesa atau proposisi yang saling berhubugan tentang suatu gejala(fenomena)atau sejumlah gejala.[4]

Teori ialah hasil penelitian orang lain mengenai hal yang sama dan ternyata melalui pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang bersangkutan memang bisa mempengaruhi variabel tak bebas yang sedang diteliti.[5]


Teori Menurut Istilah
            Teori adalah perangkat dari proposisi yang mempunyai korelasi yang telah terbukti dan teruji kebenarannya ,asas dan hokum umum yang menjadi dasar kesenian dan ilmu pengetahuan [6]
Teori : 1. Menjelaskan berdasarkan pengamatan dan penalaran
2. asas dan hokum yang mendasari suatu kesenian atau ilmu pengetahuan
3. pendapatan ,aturan dan cara melakukan sesuatu[7]

Teori adalah perangkat dari proposisi yang mempunyai korelasi yang telah terbukti dan teruji kebenarannya[8]

Teori adalah asas umum yang diterima secara ilmiah dan didukung dengan bukti yang cukup[9]
Teori adalah suatu prinsip umum yang dirumuskan untuk menjelaskan sekelompok gejala-gejala yang berkaitan[10]
Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena.
Teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur pengetahuan dan menyediakan suatu cetak biru untuk melakukan beberapa tindakan selanjutnya.
Teori merupakan suatu proporsi yang terdiri dari konstrak yang sudah didefinisikan secara luas sesuai dengan hubungan unsur-unsur dalam proporsi tersebut secara jelas.
Teori menjelaskan hubungan antar variable sehingga pandangan yang sistematik dari fenomena yang diterangkan variabel-variabel tersebut dapat jelas.
Teori menerangkan fenomena dengan cara menspesifikasikan variable yang saling berhubungan.
Teori adalah sebuah proses mengembangkan ide-ide yang membantu kita menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa terjadi
Teori merupaka sebuah sistem konsep yang abstrak dan hubungan-hubungan konsep tersebut yang membantu kita untuk memahami sebuah fenomena

Teori adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama lainnya yang mengandung suatu pandangan sistematis dari suatu fenomena.
Teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa atau kejadian.
Teori adalah suatu pernyataan yang isinya menyebabkan atau mengkarakteristikkan beberapa fenomena
Teori adalah suatu deskripsi fenomena tertentu, suatu penjelasan tentang hubungan antar fenomena atau ramalan tentang sebab akibat satu fenomena pada fenomena yang lain.
Teori merupakan suatu kumpulan konsep, definisi, proposisi, dan variable yang berkaitan satu sama lain secara sistematis dan telah digeneralisasikan , sehingga dapat menjelaskan dan memprediksi suatu fenomena (fakta-fakta) tertentu
Teori adalah hipotesis (dugaan sementara) yang belum terbukti atau spekulasi tentang kenyataan yang belum diketahui secara pasti# KING
Teori adalah sekumpulan konsep yang ketika dijelaskan memiliki hubungan dan dapat diamati dalam dunia nyata
Teori adalah seperangkat asumsi dan kesimpulan logis yang mengaitkan seperangkat variabel satu sama lain. Teori akan menghasilkan ramalan-ramalan yang dapat dibandingkan dengan pola-pola yang diamati.
Teori merupakan salah satu konsep dasar penelitian sosial. Teori adalah seperangkat konsep/konstruk, defenisi dan proposisi yang berusaha menjelaskan hubungan sistimatis suatu fenomena, dengan cara memerinci hubungan  sebab-akibat yang terjadi.
Dari bukunya Erwan dan Dyah (2007) teori menurut definisinya adalah serangkaian konsep yang memiliki hubungan sistematis untuk menjelaskan suatu fenomena sosial tertentu. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa teori merupakan salah satu hal yang paling fundamental yang harus dipahami seorang peneliti ketika ia melakukan penelitian karena dari teori-teori yang ada peneliti dapat menemukan dan merumuskan permasalahan sosial yang diamatinya secara sistematis untuk selanjutnya dikembangkan dalam bentuk hipotesis-hipotesis penelitian.

b.      Pengertian sosiologi
Seorang manusia akan memiliki perilaku yang berbeda dengan manusia lainnya walaupun orang tersebut kembar siam. Ada yang baik hati suka menolong serta rajin menabung dan ada pula yang prilakunya jahat yang suka berbuat kriminal menyakitkan hati. Manusia juga saling berhubungan satu sama lainnya dengan melakukan interaksi dan membuat kelompok dalam masyarakat.
Objek dari sosiologi adalah masyarakat dalam berhubungan dan juga proses yang dihasilkan dari hubungan tersebut. Tujuan dari ilmu sosiologi adalah untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.
Pokok bahasan dari ilmu sosiologi adalah seperti kenyataan atau fakta sosial, tindakan sosial, khayalan sosiologis serta pengungkapan realitas sosial.
Tokoh utama dalam sosiologi adalah Auguste Comte (1798-1857) berasal dari perancis yang merupakan manusia pertama yang memperkenalkan istilah sosiologi kepada masyarakat luas. Auguste Comte disebut sebagai Bapak Sosiologi di dunia internasional. Di Indonesia juga memiliki tokoh utama dalam ilmu sosiologi yang disebut sebagai Bapak Sosiologi Indonesia yaitu Selo Soemardjan
Sosiologi secara etimolog
\i berasal dari bahasa latin, yaitu (socius = teman , kawan, social = berteman, bersama, berserikat), bermaksud untuk mengerti kejadian-kejadian dalam masyarakat yaitu persekutuan manusia. Logos, yaitu ilmu pengetahuan.
Sosiologi secara terminologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat , dan menyelidiki ikatan – ikatan antar manusia yang menguasai kehidupan itu. [11]

Secara harfiah atau etimologi sosiologi berasal dari bahasa latin Socius artinya teman, kawan, sahabat dan Logos artinya ilmu pengetahuan. Berdasarkan etimologi tersebut, maka sosiologi adalah ilmu tentang cara berteman/ berkawan/ bersahabat yang baik dalam masyarakat.[12]
Pengertian sosiologi Secara etimologi  dari kata bahasa arab, yakni الأصدقاء والزملاء yang berarti teman, kawan. Dan  علم الإجتماع yang berarti ilmu pengetahuan.
            Sosiologi secara terminologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat, ilmu tentang struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya.[13]
            Pengertian sosiologi Secara etimologi  dari kata bahasa jerman yakni Sozio yang berarti teman, kawan, sahabat, dan  logie yang berarti Wissenschaft atau Ilmu pengetahuan.
Sosiologi secara terminologi adalah kajian ilmiah tentang kehidupan sosial manusia dan ilmu yang mempelajari interaksi manusia di dalam masyarakat.
 Sosiologi jelas merupakan ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan.[14]

Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.[15]

Dalam bukunya paul B. Horton dan Chester L. Hunt yang diterjemahkan oleh Aminuddin Ram dan Tita Sobari halaman 23, menyatakan bahwa Sosiologi secara terminologi adalah suatu studi ilmiah tentang kehidupan sosial manusia.

Sosiologi menurut para tokoh:
1.Menurut August Comte
Sosiologi adalah ilmu positip tentangmasyarakat. Ia menggunakan kata positip yang artinya empiris. Jadisosiologi baginya adalah studi empiris tentang masyarakat. MenurutAugust Comte, obyek studi dari sosiologi adalah tentang masyarakat, adadua unsure yaitu struktur masyarakat yang disebut statika sosial danproses-proses sosial di dalam masyarakat yang disebut dinamika sosial. 

2.Menurut Emile Durkheim
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajarifakta sosial.fakta sosial adalah sesuatu yang berada di luar individu.Contoh-contoh dari fakta sosial adalah kebiasaan-kebiasaan, peraturan-peraturan, norma-norma, hukum-hukum dan adat istiadat. Dan faktasosial yang paling besar adalah masyarakat menurut Durkhiem. Faktasosial ini bersifat eksternal, obyektif dan berada di luar individu.

3.Menurut Max Weber
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yangbertujuan memahami tindakan sosial secara interpretatif agar diperolehkejelasan mengenai sebab-sebab, proses dan konsekuensinya. Dengankata lain, sosiologi adalah ilmu yang berhubungan dengan pemahamaninterpretative mengenai tindakan sosial agar dengan demikian bisadipeoleh penjelasan kausal mengenai arah dan konsekuensi dari tindakanitu. Dengan interpretative dimaksudkan untuk memahami arti dan maknadari tindakan social.
4.Menurut Peter L.berger
Sosiologi adalah ilmu atau studi ilmiahmengenai hubungan antara individu dan masyarakat.

.
5.       Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
6.      Soejono Sukamto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
7.       William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
8.       Allan Jhonson
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut.
9.                  Menurut Roucek & Waren,
 sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok sosial.

10.              Menurut Soerjono Soekanto,
 sosiologi adalah ilmu yang kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris, serta bersifat umum.

11.                Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
12.  Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
13.  William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
14.  J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
15. Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
Dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
Kesimpulannya sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat, dan masyarakat dengan masyarakat.
Selain itu, Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum.

c.       Pengertian Teori Sosiologi
Teori sosiologi adalah seluruh abstrak dan termasuk teori yang menjelaskan kebanyakan dari fakta dalam suatu disiplin dan menempatkan kebanyakan dari prinsip dan peraturan umum kedalam suatu sistem terpadu.
Teori sosiologi adalah segala sesuatu yang mengandung pandangan tentang ilmu kemasyarakatan, atau yang mempelajari masyarakat.
Teori adalah seperangkat pernyataan atau proposisi yang berhubungan secara logis, menerangkan fenomena gejala tertentu di dalam masyarakat.[16]
Teori sosiologi adalah seperangkat proposisi yang memungkinkan untuk mensistematiskan pengetahuan, penjelasan dan peramalan tentang kehidupan sosial dan merumuskan hipotesis baru.[17]
Teori sendiri diartikan sebagai sejumlah pernyataan yang terangkai secara sistematis, dan dapat digunakan untuk memberikan penjelasan tentang suatu fenomena atau gejala.[18]
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.[19]
Teori Sosiologi, yaitu teori-teori yang difokuskan pada analisis proses sosial berskala besar dan jangka panjang, meliputi teori tentang: evolusionisme, sistem, konflik, perubahan sosial, dan stratifikasi.
Teori Sosiologi, yaitu teori yang diarahkan untuk analisis rinci tentang apa yang dilakukan, dikatakan, dan dipikirkan manusia dalam pengalaman sesaat, mencakup teori tentang interaks,i, diri, pikiran, peran sosial, definisi situasi, konstruksi sosial terhadap realitas, strukturalisme, dan pertukaran sosial.
            "Teori Sosiologi didefinisikan sebagai seperangkat ide yang saling terkait yang memungkinkan untuk sistematisasi pengetahuan tentang dunia sosial Pengetahuan ini kemudian digunakan untuk menjelaskan dunia sosial dan membuat prediksi tentang masa depan dunia sosial.".
            Teori sosiologis merupakan upaya untuk menciptakan proposisi abstrak dan dapat diuji tentang masyarakat. Teori sosiologi terus berkembang dan karena itu tidak pernah dapat diduga akan selesai. Teori-teori sosiologis Baru membangun atas karya para pendahulu mereka dan menambah kepada mereka, tetapi teori-teori sosiologi klasik masih dianggap penting dan saat ini.
            Beberapa perkembangan penting yang mempengaruhi teori sosiologi adalah munculnya individualism, munculnya negara modern, industrialisasi dan kapitalisme,penjajahan dan globalisasi , dan perang dunia .[20]




[1] Nazir,metode penelitian,ghalia Indonesia hal 21-22
[2] Zamroni,pengantar pengembanga teori social,tiara wacana,hal1-2
[3] Hamidi,metode penelitian dan teori komunikasi,UMM press,hal 18
[4] Sarlito wirawan sarwono,teori-teori psikologi social,cv rajawali,hal 5
[5] Supranto,proposal penelitian dengan contoh,UIP,hal28
[6] Al-bahri y dahlan dkk,kamus induk istilah ilmiah hal 767
[7] Syah djalinus dkk, kamus pelajar dan kata serapan bahasa Indonesia hal 245
[8] Soekanto soerjono,kamus sosiologi,hal 512
[9] Tim perkamusan ilmiah,kamus pintar biologi,hal 411
[10] C.p.caplim,kamus lengkap psikologi hal 507
[11] Hassan sadily, sosiologi untuk masyarakat indonesia, hal 1.
[12] Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan, 2000, hal 3.
[13] Kamus besar bahasa Indonesia.
[14] Soerjono soekamto, Sosiologi suatu pengantar, hal 13.
[15] http://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi

[16] Prof. Dr. Nasrullah Nazsir, M.S. teori-teori sosiologi., hlm 1.
[17]Ritzer, George & Douglas J. Goodman, Teori sosiologi moderen., hlm 5.
[18] http://pristality.wordpress.com/2011/01/03/teori-sosiologi-klasik/
[19] http://sanditricahyo.blogdetik.com/2011/03/20/teori-sosiologi/