PEMBAHASAN
1. Pengertian Teori
a. Pengertian Teori Secara Terminologi
Teori
adalah sarana pokok untuk menyatakan hubungan sisitematik dalam gejala sosial
maupun natural yang ingin diteliti. Teori merupakan abstraksi dari pengertian
atau hubungan dari proposi atau detail. Menurut kerlinger (1973) teori adalah sebuah set konsep atau construct yang berhubungan satu dengan
yang lainya, satu set dari proporsi yang mengandung suatu pandangan sisitematis
dari fenomena.
Ada
tiga hal jika ingin mengenal teori:
1. Teori
adalah sebuah set proposisi yang terdiri dari konstrak(construct)yang sudah
didefinisikan secara luas dan dengan hubungan unsure-unsur dalam set
tersebut secara jelas pula.
2. Teori
menjelaskan hubungan antarvariabel atau antarkonstak(construc)sehingga
pandangan yang sisitematik dan fenomena-fenomena yang diterangkan oleh variabel
dengan jelas kelihatan.
3. Teori
menerangkan fenomene dengan cara menspesifikasikan variabel mana yang
berhubungan dengan variabel mana.
Teori adalah alat dari
ilmu (tool of scince). Di lain pihak
,teori juga merupakan alat penolong teori.[1]
Teori adalah sekumpulan
konsep,definisi,dan proposisi yang saling berkaitan yang menghadirkan suatu
tinjauan secara sisitematis atas fenomena yang ada dengan menunjukan secara
spesifik hubungan-hubungan diantara variabel-variabel yang terkait dalam
fenonema,dengan tujuan memberikan eksplanasi dan prediksi atas fenonema
tersebut.[2]
Teori adalah pernyataan
hubungan sejumlah konsep (variabel)tentang suatu fenomena yang berfungsi
menjelaskan dan memprediksi.[3]
Teori adalah
serangkaian hipotesa atau proposisi yang saling berhubugan tentang suatu
gejala(fenomena)atau sejumlah gejala.[4]
Teori ialah hasil
penelitian orang lain mengenai hal yang sama dan ternyata melalui pengujian
hipotesis dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang bersangkutan memang bisa
mempengaruhi variabel tak bebas yang sedang diteliti.[5]
Teori
Menurut Istilah
Teori
adalah perangkat dari proposisi yang mempunyai korelasi yang telah terbukti dan
teruji kebenarannya ,asas dan hokum umum yang menjadi dasar kesenian dan ilmu
pengetahuan [6]
Teori
: 1. Menjelaskan berdasarkan pengamatan dan penalaran
2. asas dan hokum yang
mendasari suatu kesenian atau ilmu pengetahuan
3.
pendapatan ,aturan dan cara melakukan sesuatu[7]
Teori
adalah perangkat dari proposisi yang mempunyai korelasi yang telah terbukti dan
teruji kebenarannya[8]
Teori
adalah asas umum yang diterima secara ilmiah dan didukung dengan bukti yang
cukup[9]
Teori
adalah suatu prinsip umum yang dirumuskan untuk menjelaskan sekelompok
gejala-gejala yang berkaitan[10]
Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan
adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami
sebuah fenomena.
Teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur
pengetahuan dan menyediakan suatu cetak biru untuk melakukan beberapa tindakan
selanjutnya.
Teori merupakan suatu proporsi yang terdiri dari konstrak yang
sudah didefinisikan secara luas sesuai dengan hubungan unsur-unsur dalam
proporsi tersebut secara jelas.
Teori menjelaskan hubungan antar variable sehingga pandangan yang
sistematik dari fenomena yang diterangkan variabel-variabel tersebut dapat
jelas.
Teori menerangkan fenomena dengan cara menspesifikasikan variable
yang saling berhubungan.
Teori adalah sebuah proses mengembangkan ide-ide yang membantu kita
menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa terjadi
Teori merupaka sebuah sistem konsep yang abstrak dan
hubungan-hubungan konsep tersebut yang membantu kita untuk memahami sebuah
fenomena
Teori adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama lainnya yang
mengandung suatu pandangan sistematis dari suatu fenomena.
Teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai
suatu peristiwa atau kejadian.
Teori adalah suatu pernyataan yang isinya menyebabkan atau
mengkarakteristikkan beberapa fenomena
Teori adalah suatu deskripsi fenomena tertentu, suatu penjelasan tentang
hubungan antar fenomena atau ramalan tentang sebab akibat satu fenomena pada
fenomena yang lain.
Teori merupakan suatu kumpulan konsep, definisi, proposisi, dan
variable yang berkaitan satu sama lain secara sistematis dan telah
digeneralisasikan , sehingga dapat menjelaskan dan memprediksi suatu fenomena
(fakta-fakta) tertentu
Teori adalah hipotesis (dugaan sementara) yang belum terbukti atau
spekulasi tentang kenyataan yang belum diketahui secara pasti# KING
Teori adalah sekumpulan konsep yang ketika dijelaskan memiliki
hubungan dan dapat diamati dalam dunia nyata
Teori adalah seperangkat asumsi dan kesimpulan logis yang
mengaitkan seperangkat variabel satu sama lain. Teori akan menghasilkan
ramalan-ramalan yang dapat dibandingkan dengan pola-pola yang diamati.
Teori merupakan
salah satu konsep dasar penelitian sosial. Teori adalah seperangkat
konsep/konstruk, defenisi dan proposisi yang berusaha menjelaskan hubungan
sistimatis suatu fenomena, dengan cara memerinci hubungan sebab-akibat
yang terjadi.
Dari bukunya Erwan dan Dyah (2007) teori menurut
definisinya adalah serangkaian konsep yang memiliki hubungan sistematis untuk
menjelaskan suatu fenomena sosial tertentu. Lebih lanjut beliau mengatakan
bahwa teori merupakan salah satu hal yang paling fundamental yang harus
dipahami seorang peneliti ketika ia melakukan penelitian karena dari
teori-teori yang ada peneliti dapat menemukan dan merumuskan permasalahan
sosial yang diamatinya secara sistematis untuk selanjutnya dikembangkan dalam
bentuk hipotesis-hipotesis penelitian.
b.
Pengertian sosiologi
Seorang
manusia akan memiliki perilaku yang berbeda dengan manusia lainnya walaupun
orang tersebut kembar siam. Ada yang baik hati suka menolong serta rajin
menabung dan ada pula yang prilakunya jahat yang suka berbuat kriminal
menyakitkan hati. Manusia juga saling berhubungan satu sama lainnya dengan
melakukan interaksi dan membuat kelompok dalam masyarakat.
Objek
dari sosiologi adalah masyarakat dalam berhubungan dan juga proses yang
dihasilkan dari hubungan tersebut. Tujuan dari ilmu sosiologi adalah untuk
meningkatkan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi
dengan lingkungan sosialnya.
Pokok
bahasan dari ilmu sosiologi adalah seperti kenyataan atau fakta sosial,
tindakan sosial, khayalan sosiologis serta pengungkapan realitas sosial.
Tokoh
utama dalam sosiologi adalah Auguste Comte (1798-1857) berasal dari perancis
yang merupakan manusia pertama yang memperkenalkan istilah sosiologi kepada
masyarakat luas. Auguste Comte disebut sebagai Bapak Sosiologi di dunia
internasional. Di Indonesia juga memiliki tokoh utama dalam ilmu sosiologi yang
disebut sebagai Bapak Sosiologi Indonesia yaitu Selo Soemardjan
Sosiologi secara etimolog
\i berasal dari bahasa latin, yaitu (socius = teman , kawan, social
= berteman, bersama, berserikat), bermaksud untuk mengerti kejadian-kejadian
dalam masyarakat yaitu persekutuan manusia. Logos, yaitu ilmu pengetahuan.
Sosiologi secara terminologi adalah ilmu yang mempelajari hidup
bersama dalam masyarakat , dan menyelidiki ikatan – ikatan antar manusia yang
menguasai kehidupan itu. [11]
Secara harfiah atau etimologi
sosiologi berasal dari bahasa latin Socius artinya teman, kawan, sahabat dan Logos
artinya ilmu pengetahuan. Berdasarkan etimologi tersebut, maka sosiologi adalah
ilmu tentang cara berteman/ berkawan/ bersahabat yang baik dalam masyarakat.[12]
Pengertian sosiologi Secara
etimologi dari kata bahasa arab, yakni الأصدقاء والزملاء yang berarti teman, kawan. Dan
علم الإجتماع yang berarti ilmu pengetahuan.
Sosiologi secara terminologi adalah pengetahuan
atau ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat, ilmu tentang
struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya.[13]
Pengertian sosiologi Secara etimologi dari kata bahasa jerman yakni Sozio yang
berarti teman,
kawan, sahabat, dan logie yang berarti Wissenschaft atau Ilmu pengetahuan.
Sosiologi secara terminologi adalah kajian ilmiah tentang kehidupan
sosial manusia dan ilmu yang mempelajari interaksi
manusia di dalam masyarakat.
Sosiologi jelas merupakan
ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu
pengetahuan yang berdiri sendiri karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu
pengetahuan.[14]
Sosiologi berasal dari bahasa
Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos
berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama
kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive"
karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi
namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.[15]
Dalam bukunya paul B. Horton dan Chester L. Hunt yang diterjemahkan
oleh Aminuddin Ram dan Tita Sobari halaman 23, menyatakan bahwa Sosiologi
secara terminologi adalah suatu studi ilmiah tentang kehidupan sosial manusia.
Sosiologi menurut para tokoh:
1.Menurut August Comte
Sosiologi
adalah ilmu positip tentangmasyarakat. Ia menggunakan kata positip yang artinya
empiris. Jadisosiologi baginya adalah studi empiris tentang masyarakat.
MenurutAugust Comte, obyek studi dari sosiologi adalah tentang masyarakat,
adadua unsure yaitu struktur masyarakat yang disebut statika sosial
danproses-proses sosial di dalam masyarakat yang disebut dinamika sosial.
2.Menurut Emile
Durkheim
Sosiologi
adalah ilmu yang mempelajarifakta sosial.fakta sosial adalah sesuatu yang
berada di luar individu.Contoh-contoh dari fakta sosial adalah
kebiasaan-kebiasaan, peraturan-peraturan, norma-norma, hukum-hukum dan adat
istiadat. Dan faktasosial yang paling besar adalah masyarakat menurut Durkhiem.
Faktasosial ini bersifat eksternal, obyektif dan berada di luar individu.
3.Menurut Max Weber
Sosiologi
adalah ilmu pengetahuan yangbertujuan memahami tindakan sosial secara
interpretatif agar diperolehkejelasan mengenai sebab-sebab, proses dan
konsekuensinya. Dengankata lain, sosiologi adalah ilmu yang berhubungan dengan
pemahamaninterpretative mengenai tindakan sosial agar dengan demikian
bisadipeoleh penjelasan kausal mengenai arah dan konsekuensi dari tindakanitu. Dengan
interpretative dimaksudkan untuk memahami arti dan maknadari tindakan social.
4.Menurut Peter
L.berger
Sosiologi
adalah ilmu atau studi ilmiahmengenai hubungan antara individu dan masyarakat.
.
5.
Selo Sumardjan dan Soelaeman
Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan
proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
6.
Soejono Sukamto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi
kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum
kehidupan masyarakat.
7. William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya
ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan
menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
8. Allan
Jhonson
Sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu
sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana
pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut.
9.
Menurut Roucek & Waren,
sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok sosial.
10.
Menurut Soerjono Soekanto,
sosiologi adalah ilmu yang
kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum,
rasional, empiris, serta bersifat umum.
11.
Pitirim
Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial
(misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah
ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial
dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
12. Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
13. William F. Ogburn dan Mayer F.
Nimkopf
Sosiologi adalah penelitian
secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
14. J.A.A Von
Dorn dan C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan
tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat
stabil.
15. Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang
memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok
tersebut.
Dari berbagai definisi diatas,
maka dapat disimpulkan bahwa :
Kesimpulannya sosiologi adalah
ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu, individu dengan
masyarakat, dan masyarakat dengan masyarakat.
Selain itu, Sosiologi adalah ilmu
yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola
hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum,
rasional, empiris serta bersifat umum.
c.
Pengertian
Teori Sosiologi
Teori sosiologi adalah seluruh abstrak dan termasuk teori yang
menjelaskan kebanyakan dari fakta dalam suatu disiplin dan menempatkan
kebanyakan dari prinsip dan peraturan umum kedalam suatu sistem terpadu.
Teori sosiologi adalah segala sesuatu yang mengandung pandangan
tentang ilmu kemasyarakatan, atau yang mempelajari masyarakat.
Teori adalah seperangkat pernyataan atau proposisi yang berhubungan
secara logis, menerangkan fenomena gejala tertentu di dalam masyarakat.[16]
Teori sosiologi adalah seperangkat proposisi yang memungkinkan
untuk mensistematiskan pengetahuan, penjelasan dan peramalan tentang kehidupan
sosial dan merumuskan hipotesis baru.[17]
Teori sendiri diartikan sebagai sejumlah pernyataan yang terangkai
secara sistematis, dan dapat digunakan untuk memberikan penjelasan tentang
suatu fenomena atau gejala.[18]
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil
yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai
fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan
antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.[19]
Teori Sosiologi, yaitu teori-teori yang
difokuskan pada analisis proses sosial berskala besar dan jangka panjang,
meliputi teori tentang: evolusionisme, sistem, konflik, perubahan sosial, dan
stratifikasi.
Teori Sosiologi, yaitu teori yang diarahkan
untuk analisis rinci tentang apa yang dilakukan, dikatakan, dan dipikirkan
manusia dalam pengalaman sesaat, mencakup teori tentang interaks,i, diri,
pikiran, peran sosial, definisi situasi, konstruksi sosial terhadap realitas,
strukturalisme, dan pertukaran sosial.
"Teori
Sosiologi didefinisikan sebagai seperangkat ide yang saling terkait yang
memungkinkan untuk sistematisasi pengetahuan tentang dunia sosial Pengetahuan
ini kemudian digunakan untuk menjelaskan dunia sosial dan membuat prediksi
tentang masa depan dunia sosial.".
Teori sosiologis merupakan upaya
untuk menciptakan proposisi abstrak dan dapat diuji tentang masyarakat. Teori
sosiologi terus berkembang dan karena itu tidak pernah dapat diduga akan
selesai. Teori-teori sosiologis Baru membangun atas karya para pendahulu mereka
dan menambah kepada mereka, tetapi teori-teori sosiologi klasik masih dianggap
penting dan saat ini.
Beberapa perkembangan penting yang
mempengaruhi teori sosiologi adalah munculnya individualism, munculnya negara
modern, industrialisasi dan kapitalisme,penjajahan dan globalisasi , dan perang
dunia .[20]
[1]
Nazir,metode penelitian,ghalia Indonesia hal 21-22
[2]
Zamroni,pengantar pengembanga teori social,tiara wacana,hal1-2
[3]
Hamidi,metode penelitian dan teori komunikasi,UMM press,hal 18
[4]
Sarlito wirawan sarwono,teori-teori psikologi social,cv rajawali,hal 5
[5]
Supranto,proposal penelitian dengan contoh,UIP,hal28
[6]
Al-bahri y dahlan dkk,kamus induk istilah ilmiah hal 767
[7]
Syah djalinus dkk, kamus pelajar dan kata serapan bahasa Indonesia hal 245
[8]
Soekanto soerjono,kamus sosiologi,hal 512
[9]
Tim perkamusan ilmiah,kamus pintar biologi,hal 411
[10]
C.p.caplim,kamus lengkap psikologi hal 507
[11] Hassan sadily, sosiologi
untuk masyarakat indonesia, hal 1.
[12] Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan, 2000, hal 3.
[13] Kamus besar bahasa
Indonesia.
[14]
Soerjono soekamto, Sosiologi suatu
pengantar, hal 13.
[15] http://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi
[16] Prof. Dr.
Nasrullah Nazsir, M.S. teori-teori sosiologi., hlm 1.
[18] http://pristality.wordpress.com/2011/01/03/teori-sosiologi-klasik/
[19] http://sanditricahyo.blogdetik.com/2011/03/20/teori-sosiologi/